Level Bahasa Pemograman Komputer

By


Level Bahasa Pemograman Komputer mesin sangat berbeda dengan bahasa manusia,

1. Bahasa Mesin (low-level)

seperti kita tahu, mesin hanya mengerti angka 1 dan 0, serta kombinasi dari 1 dan 0 yang menghasilkan operasi operasi logika yang dapat di proses oleh mesin yang sering disebut (machine language)
super coder 2000

Karena perbedaan arsitektural diantara mereka, maka semua jenis komputer mempunyai bahasa mesin yang berbeda. Pemrograman dengan gaya seperti ini seperti akan sangat merepotkan

bisa dibantu juga menggunakan keyboard supercoder untuk membuat program dengan menggunakan bahasa mesin hehe...

Jika kita terus meyesuaikan kode dengan perbedaan arsitektural tersebut, tentu sangat menjegkelkan.

Oleh karena itu mula-mula dilakukan pemudahan dengan cara merubah cara penulisan saja. Operasi dan objeknya sekarang dapat dituliskan dengan memakai kode mnemonic.

2. Bahasa Assembly (Middle-Level)

kode mnemonic merupakan bahasa pemograman tingkat menengah (middle-level) atau sering juga disebut bahasa assembler. 
mnemonic code
Jika dilihat dari kodenya, mnemonic atau assembler ini sudah di sederhanakan untuk kode operasi nya, dan lebih bisa dimengerti oleh manusia,

3. Bahasa Tingkat Tinggi (High-Level)

namun apakah programmer nyaman jika menggunakan bahasa assembler untuk pemograman yang advanced, seperti membuat sebuah software yang besar?

untuk mempermudah manusia untuk menciptakan sebuah program, diciptakanlah Level Bahasa Pemograman Komputer yang lebih "manusiawi" yang kodenya hampir sama dengan bahasa manusia dan mudah difahami setiap kodenya.

bahasa pemograman tersebut sering disebut bahasa pemograman tingkat tinggi,

bahasa pemograman yang kita gunakan sekarang adalah bahasa tingkat tinggi seperti : Java, C++, HTML, dan lain-lain yang mudah untuk dimengerti setiap prosesnya.

sekian untuk pembahasan Level Bahasa Pemograman Komputer, jika ingin bertanya atau kritik silahkan komen dibawah agar blog ini lebih baik kedepannya. terimakasih, wassalamualaikum.

referensi : Chandra, Ade. Berfikir Logis dan Algoritmik. 2010

Comments

Post a Comment

Popular posts from this blog

Cara Memasang GLUT di Dev-C++

By
Image
Sebelum kita masuk ke Tutorial install GLUT di dev-c++, mari kita cari tahu apa itu GLUT dan untuk apa GLUT itu. jadi, GLUT merupakan toolkit untuk menuliskan program OpenGL, GLUT  membuat OpenGL mudah untuk dipelajari dan dieksplorasi, GLUT menyediakan API portable, jadi kita bisa membuat program OpenGL yang bisa dijalankan di semua OS. GLUT dibuat untuk pembuatan program OpenGL dengan ukuran kecil hingga menengah, library GLUT ada untuk bahasa C, C++, FORTRAN, dan Bahasa Ada. INSTALL GLUT 1. Download file glutnya Saya mendownload file glut dari link :  https://www.transmissionzero.co.uk/files/software/development/GLUT/freeglut-MinGW.zip Dan mendapatkan beberapa file library dev-c++ yang siap untuk di install 2. Pindahkan isi file dari folder include > GL ke dicrectory : C:\Program Files (x86)\Dev-Cpp\MinGW64\x86_64-w64-mingw32\include\GL  . 3. Pindahkan isi folder lib > x64 ke directory C:\Program Files (x86)\Dev-Cpp\MinGW64\x86_64-w64
Read more

ALGORITMA DDA, BRESENHAM, DAN MID-POINT GARIS

By
1. Algoritma DDA atau Digital Differensial Analyzer algoritma pembentukan garis berdasarkan perhitungan dx maupun dy, menggunakan rumus dy = m . dx. Garis dibuat menggunakan dua endpoint, yaitu titik awal dan titik akhir. Setiap koordinat titik yang membentuk garis diperoleh dari perhitungan, kemudian dikonversikan menjadi nilai integer. Langkah-langkah membentuk garis menurut algoritma DDA adalah : Tentukan dua titik yang akan dihubungkan dalam pembentukan garis  Tentukan titik awal yaitu dan titik akhir .  Hitung dx = x1- x0 dan dy = y1 – y0  Tentukan step = max( |dx| , |dy| )  Hitung penambahan koordinat pixel XInc = dx / step dan YInc = dy / step  Koordinat selanjutnya (x+XInc, y+yInc)  Posisi pada layar ditentukan dengan pembulatan nilai koordinat tersebut  Ulangi nomor 6 dan 7 untuk menentukan posisi pixel berikutnya. sampai x=x1dan y=y1. void DDA(float x1,float y1,float x2,float y2) { float x,y,dx,dy,step;        dx=abs(x2-x1);//absolute
Read more

ALGORITMA MID-POINT DAN BRESENHAM LINGKARAN SERTA PERBEDAANNYA

By
Image
Algoritma MidPoint (Lingkaran) Algoritma ini diawali dengan menentukan jari jari r dan titik pusat di (xk,yk) Algoritma ini mengenerate pixel ke 8 arah dari 4 titik lurus (0°, 90°, 180°, 270°) , ke 4 titik ini memiliki masing masing 2arah generate pixel yang ditentukan oleh algoritma lalu loop berhenti pada saat sudut terdekat kelipatan 45° (45°, 135°, 225°, 315°) atau kondisi ini sama dengan nilai x=y Algoritma midpoint menggunakan fungsi untuk menentukan pixel selanjutnya Rumus tersebut menerapkan rumus metematika dasar lingkaran yaitu Untuk menentukan titik selanjutnya, cek hasil dari fungsi tadi, Untuk menentukan titik selanjutnya dengan menggunakan fungsi, parameter yang digunakaan adalah (xk+1,yk-12) , parameter tersebut adalah letak midpoint untuk decision point dalam menentukan pixel selanjutnya. Nilai x akan selalu increment (+1), namun nilai y selanjutnya ditentukan dengan letak midpoint yang didapatkan dari persamaan fungsi. Jika midpoint
Read more