Parallel Projection
Parallel projection adalah proyeksi gambar 3d yang diubah ke dalam bentuk 2d layar komputer namun dengan menghilangkan faktor jarak yang berarti “zoom” akan infinite karena jarak dari pusat objek ke view point tidak berpengaruh terhadap ukuran objek yang ditampilkan ke layar.
Jarak pusat objek ke projection plane tidak mempengaruhi ukuran benda yang ditampilkan ke layar, seperti gambar dibawah ini
1. Oblique
oblique termasuk kedalam parallel projection, oblique projection merupakan tampilan miring dari sebuah objek 3d yang di representasikan kedalam bentuk 2d.
Gambar 2d yang dihasilkan dari oblique projection adalah gambar parallel dari kemiringan projection plane terhadap projector
Tipe utama dari oblique projection ada 2 yaitu :
1.1 Cavalier
Sudut antara proyektor dan bidang proyeksi adalah 45º. Garis-garis tegak lurus diproyeksikan dalam skala penuh1.2 Cabinet
Sudut antara proyektor dan bidang proyeksi adalah 45º. Garis-garis tegak lurus diproyeksikan dalam skala 50%Kelebihan
- Dapat menampilkan bentuk yang tepat dari sebuah objek
- Tidak ada prespective foreshortening membuatnya menjadi mudah untuk di bandingkan ukurannya
- Bisa menampilkan beberapa tampilan 3d dari sebuah objek
Kekurangan
- Bentuk objek akan terlihat berubah jika tidak hati hati dalam menempatkan projection planenya (contoh : lingkaran menjadi oval)
- Tidak terlihat realistic
2. Axonometric
Axonometric projection menampilkan gambar objek dari sisi yang miring untuk melihat banyak tampilan dari sisi-sis objek. Axonometric projection menempatkan projection plane nya tidak sejajar dengan ke 6 sisi objek (depan, belakang, atas, bawah, kiri, kanan), namun ditempatkan di sisi dengan kemiringan.
Ada 3 tipe axonometric :
2.1 Isometric
Dalam Isometric, sudut diantara setiap sumbu projection adalah 120º, atau bisa juga disebut semua sumbu projection harus sama.
2.2 Dimetric
Jika dalam isometric semua sudut diantara sumbu harus sama, dalam dimetric, harus ada 2 saja sumbu yang sama, dan akan dibuatkan 2 skala.
2.3 Trimetric
Di dalam dimetric dan isometric harus ada sumbu yang sudutnya sama, dalam trimetric, semua sudut sumbu berbeda, dan harus membuat 3 skala
Orthographic
Orthographic projection merupakan teknik projection yang sangat simpel, kita hanya membuat sebuah objek 3d menjadi seperti sebuah kertas, projection plane di letakkan sejajar dengan sumbu.
Ada 3 tipe orthographic,
Front projection
Projection dari objek dengan meletakkan projection plane sejajar dengan sumbu z
Top projection
Projection dari objek dengan meletakkan projection plane sejajar dengan sumbu y
Side projection
Projection dari objek dengan meletakkan projection plane sejajar dengan sumbu x
References
Dam, A. (2001). INTRODUCTION TO COMPUTERGRAPHICS. 1st ed. [ebook] p.21. Available at: http://www.sccg.sk/~borovsky/lessons/PG4mmg2/sources/Viewing1.pdf [Accessed 18 Jun. 2018].
https://www3.ul.ie/~rynnet/keanea/isometri.htm
https://en.wikipedia.org/wiki/Axonometric_projection
https://www3.ul.ie/~rynnet/keanea/trimetri.htm
https://www3.ul.ie/~rynnet/keanea/dimetric.htm
Comments
Post a Comment